JOGJA, bisnisjogja.id – Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY, Ibrahim sejak 28 April 2025 bertugas menjadi Kepala Perwakilan BI Jawa Timur di Surabaya. Penggantinya, Sri Darmadi Sudibyo yang sebelumnya menjabat Kepala Grup Departemen Manajemen dan Advisory Pengadaan, Bank Indonesia.
Berikut beberapa kesan dari mitra kerja Ibrahim selama menjadi Kepala Perwakilan BI DIY.
”Sejak dikukuhkan sebagai kepala OJK DIY pada Juni 2024 atau selama 10 bulan, saya cukup intens berinteraksi dengan Pak Ibrahim,” ungkap Kepala OJK DIY, Eko Yunianto, Jumat (25/4/2025).
Ia menilai, Ibrahim memiliki sikap yang menyenangkan, mudah bergaul dengan seluruh pemangku kepentingan dan sangat humble.
Sehingga sinergi dan kolaborasi antara OJK dan BI lebih cair dan efektif dalam rangka menjaga stabilitas sektor jasa keuangan di DIY.
”Pak Ibrahim merupakan guru saya dalam olahraga golf, karena saya baru belajar golf sejak penugasan di Yogyakarta,” jelas Eko yang juga hobi bersepeda.
Diskusi dan Kolaborasi
”Terima kasih Pak Ibrahim atas kesempatan berinteraksi dan diskusi yang produktif,” ungkap Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Setda DIY, Yuna Pancawati.
Iajuga sangat menghargai komitmen dan kontribusi Bank Indonesia DIY dalam mendukung perkembangan industri dan perdagangan.
”Semoga kerja sama yang sudah terjalin dapat terus berlanjut dan membawa manfaat bagi masyarakat,” harap Yuna yang juga rutin berolahraga jalan sehat.
Ungkapan yang sama juga disampaikan Kepala Diskop dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi. Menurutnya Ibrahim menjadi inspirator berjuang bersama untuk memajukan koperasi dan UMKM.
”Terimakasih Pak Ibrahim atas dedikasi dan kerja keras, kepemimpinan selama menjadi kepala Kantor Perwakilan BI DIY,” ungkap Srie.
Ia akan meneruskan nilai-nilai kebaikan yang telah diwariskan agar UMKM naik klas dan koperasi maju.
Sosok Kritis
”Pak Ibrahim person yang terbuka meskipun terkesan pendiam,” ungkap Dosen FEB UMY, Ahmad Ma’ruf.
Menurutnya, Ibrahim merespons cepat atas sapaan, masukan dan bahkan permohonan kolaborasi.
Dalam setiap kegiatan diskusi ISEI Cabang Yogyakarta, Ibrahim memberikan respons atas situasi kekinian dengan cara pandang yang segar namun tetap kritis.
”Hubungan dengan teman, tidak pilih kasih. Saya merasakan hal itu,” ujar Ma’ruf yang juga Pengurus ISEI Cabang Yogyakarta.
Ia menambahkan, di tengah kesibukannya, Ibrahim tetap menyempatkan ikut gowes bersama Komunitas Gowes Sabtu Pagi (GSP).
Ma’ruf berharap pengganti Ibrahim bisa segera beradaptasi dengan komunitas di DIY dan kolaborasi dengan ISEI Cabang Yogyakarta tetap berlanjut.
