JOGJA, bisnisjogja.id – Tradisi menabung sudah berjalan cukup lama. Namun demikian, kultur tersebut harus terus terjaga supaya kebiasaan mengelola uang secara tepat dapat berlangsung dari generasi ke generasi.
Inilah yang mendasari PT Krom Bank Indonesia Tbk melakukan berbagai inovasi guna mempermudah masyarakat menabung. Perusahaan tersebut menyasar anak-anak muda supaya mereka memiliki kesadaran masa depan yang lebih baik.
”Pengelolaan keuangan paling mendasar adalah menabung. Konsistensi menabung penting untuk menghadapi kebutuhan mendesak dan merencanakan tujuan finansial jangka panjang seperti pendidikan, rumah, atau modal usaha,” ungkap Presiden Direktur PT Krom Bank Indonesia Tbk, Anton Hermawan, Rabu (14/8/2024).
Menurutnya, generasi muda akan memiliki fondasi finansial yang kuat ketika menyadari pentingnya menabung. Selain itu, menabung mampu mengurangi ketergantungan pada utang, serta siap menghadapi situasi darurat tanpa menambah beban keuangan di masa depan.
”Namun studi Katadata Insight Center mengungkapkan hanya sekitar 40 persen responden generasi muda yang konsisten mengalokasikan dana secara khusus untuk menabung,” tandas Anton.
Bahkan, separuh dari responden menyatakan tabungan dari 1-20 persen penghasilannya, hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari selama tiga bulan ke depan.
Budaya Menabung
Anton menuturkan, pemerintah terus berupaya menggelorakan semangat menabung, salah satunya melalui Hari Indonesia Menabung yang jatuh setiap 20 Agustus. Selain itu, kehadiran berbagai inovasi layanan perbankan, seperti bank digital, dapat turut mendorong budaya menabung pada generasi muda.
Kendati demikian, studi Populix justru mengungkapkan lebih dari 50 persen generasi Z dan Y menggunakan bank digital hanya untuk transaksi, sementara hanya 36 persen yang menggunakannya untuk menabung.
”Kami sejak awal telah merancang produk dan layanan perbankan digital agar tidak hanya mampu menjadi solusi yang relevan dengan gaya hidup dan kebutuhan generasi muda, namun juga membantu dalam menabung dan investasi menjadi lebih seamless,” papar Anton.
Meskipun terkesan sederhana, konsistensi menabung merupakan fondasi kuat sebelum mengakses produk keuangan lainnya seperti investasi. Menabung bukan hanya tentang menyisihkan uang, tetapi juga tentang membangun disiplin dan kebiasaan yang baik untuk masa depan yang lebih terencana.
Ia melihat kalangan anak muda, cenderung menabung dengan tujuan spesifik, seperti untuk liburan, membeli gadget, pendidikan lanjutan, atau down payment rumah.
”Itu hal yang baik, karena punya tujuan yang jelas membantu mereka lebih disiplin. Karena itu, inovasi digital bank digital seharusnya tidak hanya semakin mempermudah proses menabung tetapi juga membuat menabung jadi lebih fun dan relevan bagi gaya hidup,” tegas Anton.
Fitur Menabung
Krom Bank menjawab tantangan dan kebutuhan generasi muda dalam menabung dengan fitur yang memungkinkan nasabah memiliki 20 tabungan untuk berbagai kebutuhan dalam satu rekening.
Fitur itu memudahkan nasabah, yang mayoritas generasi muda, mengalokasikan dana sesuai tujuan keuangannya. Selain itu, deposito dapat menjadi pilihan bagi generasi muda untuk mendapatkan keuntungan yang lebih optimal. Krom Bank juga memungkinkan nasabah memiliki 20 deposito.
”Berbagai inovasi dan fleksibilitas kami hadirkan untuk membangun kebiasaan menabung bagi anak muda. Ini sejalan dengan fokus Krom Bank membantu generasi muda mencapai kemandirian finansial,” imbuh Anton.
Ia menilai inovasi digital telah merevolusi cara mengelola keuangan, khususnya bagi anak muda. Selain fleksibilitas menabung.
