JOGJA, bisnisjogja.id – Tanjakan bagi sebagian pengendara terutama kendaraan automatic membuat berdebar-debar. Tak jarang pengendara gugup dan bingung harus berbuat apa.
Dalam kondisi tersebut, pengemudi membutuhkan kendaraan yang tidak hanya nyaman tetapi juga andal untuk menghadapi medan bervariasi.
Menurut Asst to Aftersales Department Head of Service PT Suzuki Indonesia Sales (SIS), Hariadi, teknologi yang tepat membuat tanjakan tak lagi jadi hambatan.
”Seperti pada transmisi modern dan fitur cerdas Suzuki All New Ertiga AT menghadirkan perjalanan lebih mulus dan penuh percaya diri, bahkan di jalanan menantang misalnya tanjakan,” ungkap Hariadi, Senin (10/2/2025).
Performa Optimal
Hariadi menjelaskan Suzuki All New Ertiga transmisi otomatis (AT) dirancang untuk memberikan performa optimal, terutama di jalanan menanjak. Kendaraan tersebut juga dilengkapi fitur keselamatan canggih yang memberikan kenyamanan ekstra, bahkan saat macet.
Hariadi memberi beberapa catatan sederhana namun efektif untuk menghadapi tanjakan. Pertama, gunakan posisi tuas transmisi otomatis dengan tepat. Pastikan tuas transmisi berada pada posisi ”Drive” (D).
Khusus tanjakan curam, gunakan mode L atau 2 agar tenaga tetap terjaga tanpa perlu akselerasi berlebihan.
Kedua, manfaatkan fitur Hill Hold Control (HHC). Fitur HHC pada All New Ertiga AT sangat membantu saat berhenti di tanjakan. Fitur ini otomatis menahan rem selama beberapa detik setelah pedal rem dilepaskan, memberi waktu pengemudi memindahkan kaki ke pedal gas tanpa khawatir mobil mundur.
”Keunggulan All New Ertiga AT terletak pada torque converter dalam sistem transmisinya. Sistem hidrolik menggantikan kopling manual untuk menyalurkan tenaga mesin ke transmisi,” papar Hariadi.
Sejumlah Keunggulan
Keunggulan tersebut meliputi, efisiensi perpindahan gigi. Torque converter membuat perpindahan gigi lebih halus dan responsif. Sistem hidrolik meminimalkan slip, bahkan di jalan menanjak atau saat macet.
Berikutnya, daya tahan tinggi. Suzuki merancang komponen transmisi AT agar lebih kuat dan tahan lama dibandingkan jenis otomatis lainnya. Sistem ini tetap optimal dalam berbagai kondisi tanpa mudah aus.
Selain itu, biaya perawatan terjangkau. Perawatan transmisi AT cukup sederhana yaitu cukup rutin mengganti oli transmisi sesuai buku petunjuk perawatan kendaraan.
”Untuk kondisi All New Ertiga AT yang masih baru, penggantian oli transmisi pertama dilakukan ketika angka odometer mencapai 40.000 kilometer, sedangkan penggantian selanjutnya dilakukan setiap 20.000 kilometer,” imbuh Hariadi.
Tanpa Hentakan
Transmisi otomatis menghadirkan perpindahan gigi yang halus tanpa hentakan, memberikan kenyamanan lebih ketika jalan padat maupun saat akselerasi mendadak. Teknologi HHC menjaga mobil tetap stabil di tanjakan dan mengurangi risiko mundur, sehingga pengemudi lebih percaya diri.
Selain praktis dalam kondisi macet, pengemudi juga tak perlu menginjak kopling atau memindahkan gigi secara manual. Sistem hidrolik memudahkan perpindahan gigi, memungkinkan pengemudi tetap fokus tanpa terganggu beban teknis kendaraan.
Selain diadopsi All New Ertiga, sistem transmisi AT ini tersedia di model Suzuki lain seperti New XL7, Grand Vitara, Baleno, hingga Jimny. Transmisi AT dari Suzuki menghadirkan perpaduan kenyamanan dan performa luar biasa. Pengemudi merasakan akselerasi mulus sekaligus ketenangan saat menghadapi berbagai situasi jalan.





