JAKARTA, bisnisjogja.id – Pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) serta perbankan komersial mendapat tempat istimewa dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga). Bank tersebut meluncurkan platform kolaboratif GreenBizReady khusus bagi nasabah UKM dan perbankan komersial.
Inisiatif ekosistem keberlanjutan satu pintu (one-stop sustainability platform) ini hadir untuk memfasilitasi dan mengakselerasi transformasi bisnis nasabah menuju praktik yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Head of Emerging Business Banking CIMB Niaga Tony Tardjo memaparkan, melalui GreenBizReady, pihaknya menghubungkan nasabah dan calon nasabah dengan berbagai penyedia solusi keberlanjutan, seperti platform pengukuran emisi gas rumah kaca (GRK), penyedia teknologi energi terbarukan dan efisiensi energi, capacity building, serta konsultasi dan asurans terkait kinerja lingkungan dan sosial.
”Kami dapat menjembatani kebutuhan bisnis dan solusi keberlanjutan yang aplikatif. CIMB Niaga berkomitmen terus mengembangkan inisiatif ini seiring dengan pertumbuhan kebutuhan dan kesiapan pasar,” jelas Tony, Rabu (29/10/2025).
Ia mengungkapkan, CIMB Niaga memahami di tengah tantangan ekonomi, pelaku usaha membutuhkan dukungan konkret untuk bertransformasi. Karena itu, kehadiran GreenBizReady merupakan bentuk kemitraan strategis yang menghadirkan solusi pembiayaan dan non-pembiayaan terintegrasi.
Dirinya berharap upaya itu dapat menjadi katalisator perubahan nyata menuju ekonomi hijau dan inklusif di Indonesia selaras dengan semangat #SekarangUntukMasaDepan dan strategi bisnis jangka Panjang Forward30 serta purpose CIMB Niaga Advancing Customers and Society.
Layanan Lengkap
Tony menjelaskan, salah satu fitur unggulan GreenBizReady yakni integrasi dengan fasilitas Sustainability-Linked Loan (SLL) CIMB Niaga. Fasilitas tersebut memberi benefit kepada nasabah nonritel berupa insentif suku bunga atau biaya pinjaman yang dapat disesuaikan berdasarkan pencapaian kinerja keberlanjutan (sustainability performance target atau SPT) yang disepakati antara bank dan nasabah.
”Dengan dukungan GreenBizReady, nasabah dapat memperoleh layanan teknis, pendampingan, dan pengukuran yang membantu mereka menetapkan target Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST) yang realistis dan dapat diverifikasi,” ujarnya.
Pada tahap awal, GreenBizReady akan fokus pada sektor industri yang memiliki intensitas karbon tinggi seperti manufaktur. GreenBizReady dapat mendukung upaya intervensi dekarbonisasi pada sektor tersebut.
Ke depan, CIMB Niaga akan terus memperluas ruang lingkup GreenBizReady ke sektor-sektor lain seperti real estate dan bangunan komersial serta sektor-sektor intensif karbon lainnya.
Tony menegaskan, untuk memperkuat ekosistem GreenBizReady, CIMB Niaga menggandeng sejumlah mitra strategis, antara lain Jejakin melalui platform CarbonIQ, Masdar Mitra Solar Radiance (MMSR), PLN IconGreen, ATW Solar Indonesia, PT Iforte Energi Nusantara, PT Surveyor Indonesia, Bureau Veritas Indonesia, serta PT Tri Hita Konsultan (Trihita Consulting).
Tidak menutup kemungkinan, CIMB Niaga akan mengandeng lebih banyak mitra yang dapat membantu nasabah. Melalui kolaborasi tersebut, CIMB Niaga memastikan agar nasabah GreenBizReady memperoleh akses ke penyedia layanan keberlanjutan yang kredibel, dengan solusi yang terukur, aplikatif, dan sesuai dengan kebutuhan bisnis di berbagai sektor.





