Agar Naik Kelas, Semen Indonesia Fasilitasi UMK Belajar E-Commerce

oleh -25 Dilihat
DIGITAL: Narasumber menyampaikan pentingnya pemasaran digital untuk mengenalkan produk ke publik.(Foto: istimewa)

 

  • Inisiatif pengembangan kapasitas UMK tidak hanya bertujuan agar pelaku usaha mampu bertahan, tetapi juga mendorong mereka untuk tumbuh, naik kelas, dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
  • Semen Indonesia memfasilitasi dan merekomendasikan akses pembiayaan melalui kerja sama program PUMK dengan BRI.

 

GRESIK, bisnisjogja.id – Pelaku usaha menengah dan kecil perlu lebih serius belajar pemasaran digital. Sekarang dan ke depan, tren bisnis digital akan terus berkembang.

Kondisi tersebut mendorong PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menggelar program pelatihan public speaking untuk UMK. Sebanyak 40 pelaku UMK belajar meningkatkan kemampuan berbicara untuk pemasaran produk di Grand Ballroom Hotel Horison, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Persero bekerja dengan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Unit Kembangan Kabupaten Gresik melakukan pelatihan yang bertajuk ”Enhancing Self Confidence, Strengthening Competitiveness”.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni menuturkan program itu merupakan lanjutan untuk membantu para pelaku UMK meningkatkan omzet penjualan. Keempat puluh peserta pelatihan merupakan pelaku UMK yang berasal dari enam desa di Kecamatan Kebomas.

Desa tersebut Kelurahan Singosari, Sidomoro, Gending, Desa Sidorukun, Segoromadu, dan Kramat Inggil. Enam UMK di antaranya merupakan hasil kerja sama Program Pembinaan UMK (PUMK) dengan BRI.

”Selain peningkatan keterampilan komunikasi dan promosi, SIG juga memfasilitasi dan merekomendasikan akses pembiayaan melalui kerja sama program PUMK dengan BRI, yang memiliki kewenangan untuk menilai kelayakan usaha dan kemampuan UMK dalam pembayaran,” papar Vita.

Kemajuan UMK

Ia menegaskan bahwa SIG senantiasa berkomitmen mendukung kemajuan UMK di Indonesia sebagai upaya memperkuat perekonomian daerah sekaligus mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Menurutnya, inisiatif pengembangan kapasitas UMK tidak hanya bertujuan agar pelaku usaha mampu bertahan, tetapi juga mendorong mereka untuk tumbuh, naik kelas, dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif.

”UMK memiliki peran yang sangat strategis sebagai tulang punggung perekonomian nasional. Selain menciptakan lapangan pekerjaan, UMK juga berkontribusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat kemandirian ekonomi daerah,” tandasnya.

Kepala BRI Unit Kembangan Gresik, Rahmaddiansyah Akbar, mengapresiasi inisiatif SIG memberikan dukungan peningkatan kompetensi sesuai kebutuhan UMK.

Ia mengatakan, sebagai mitra strategis SIG dalam penyaluran layanan perbankan, BRI berkomitmen mendukung pengembangan UMK melalui fasilitas pembiayaan yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan bisnis para pelaku usaha.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.