Dialog Indonesia – Australia, Investasi AI untuk Penciptaan Lapangan Kerja

oleh -68 Dilihat
DUA NEGARA: Narasumber dalam dialog Australia-Indonesia membahas teknologi untuk penciptaan lapangan kerja.(Foto: Y Sri Susilo)

 

Tantangan perekonomian nasional yakni memastikan perkembangan teknologi tidak mengurangi kesempatan kerja, melainkan membuka ruang baru bagi kreativitas, inovasi, dan kewirausahaan. Karena itu, Indonesia melakukan dialog dengan Australia membahas teknologi digital yang dapat menciptakan lapangan kerja.

 

JOGJA, bisnisjogja.id – Sebagai tindak lanjut dari Indonesia Investment Roundtable yang berlangsung di KPMG Sydney pada Februari 2025, Kadin Indonesia melalui Komite Bilateral Australia bersama Kadin DIY menggelar Roundtable Dialog Indonesia – Australia di Yogyakarta.

Dialog menghadirkan mitra Kadin Indonesia Komite Bilateral Australia di Australia, yaitu Fitzpatrick Advisors & Co Eamonn Fitzpatrick, serta tokoh AI Australia sekaligus CEO Trellis Data Ltd Michael Gately.

Trellis Data Ltd merupakan perusahaan Artificial Intelligence dan Critical Technology yang berbasis di Canberra, Australia. Selain itu, Kedutaan Australia di Jakarta juga mengirimkan perwakilannya, demikian pula perwakilan Konsulat RI di Australia.

Tim Apriyanto dari Kadin DIY mengungkapkan dialog fokus pada teknologi Artificial Intelligence, dapat berkembang sebagai industri yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan masif bagi generasi muda Indonesia.

”Tantangan bagi perekonomian nasional adalah memastikan perkembangan teknologi tidak justru mengurangi kesempatan kerja, melainkan membuka ruang baru bagi kreativitas, inovasi, dan kewirausahaan,” jelasnya.

Hubungan Bilateral

Komitmen kerja sama Indonesia – Australia sebelumnya ditegaskan dalam pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Anthony Albanese di Jakarta pada Mei 2025, yang memperbaharui perjanjian Indonesia Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

DIALOG: Narasumber dan peserta dialog Australia-Indonesia usai melakukan diskusi.(Foto: Y Sri Susilo)

Salah satu sektor strategis dalam kerja sama ke depan adalah investasi di bidang AI di Indonesia. Melalui dialog ini, Provinsi DIY dapat mengisi dan memanfaatkan peluang yang akan tersusun dalam IA-CEPA versi 2.0, terutama sebagai pusat pengembangan SDM dan ekosistem AI nasional.

Hadir sebagai narasumber, Robby Kusumaharta (Wakil Ketua Kadin DIY), Tim Apriyanto (Dewan Pendidikan Daerah Provinsi DIY), Wawan Harmawan (Wakil Wali Kota Yogyakarta), George Iwan Marantika (Komite Bilateral Australia Kadin Indonesia / WKU Kadin DIY).

Hadir pula perwakilan Kedutaan Australia di Jakarta, perwakilan Konsulat RI di Australia, perwakilan Pemerintah Provinsi DIY, perwakilan Kampus di Provinsi DIY, perwakilan Komunitas AI di Yogyakarta.

Kadin Indonesia Komite Bilateral Australia adalah wadah kerja sama antara pelaku usaha Indonesia dan Australia untuk memperkuat hubungan ekonomi, investasi, dan teknologi.

”Kadin DIY berperan proaktif mengembangkan potensi ekonomi daerah, termasuk mendorong kerja sama internasional guna mendukung daya saing generasi muda dan UMKM lokal,” imbuh Y Sri Susilo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.