JOGJA, bisnisjogja.id – Umat Lingkungan ”St Vincentius” Langenastran, Panembahan, Kraton, Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Pugeran Yogyakarta menggelar misa nama pelindung.
Misa dipersembahkan Vikaris Pastor Paroki, Rama Antonius Invaries Alpha Andriyanto Pr. Sebanyak 50 umat lingkungan Langenastran dan undangan dari perwakilan umat Lingkungan Gamelan, Suryoputran dan Wilayah Kraton.
”Santo Vincentius a Paulo terkenal sebagai rasul cinta kasih bagi kaum miskin dan penghibur orang-orang sakit,” ungkap Rama Andri.
Menurutnya, Santo Vincentius a Paulo (1581-1660) adalah seorang imam Katolik Prancis yang dikenal sebagai ”Bapak Orang Miskin” karena pelayanan dan cintanya yang mendalam kepada kaum miskin dan sakit.
Selanjutnya Santo Vicentius mendirikan dua kongregasi, yaitu Kongregasi Misi (CM) dan Serikat Puteri-puteri Kasih (Suster PK), yang secara aktif melayani orang miskin, terlantar, dan sakit.
”Santo Vicentous a Paulo juga dinyatakan sebagai santo pelindung karya amal cinta kasih Gereja Katolik,” jelasnya.
Jadi Teladan
Rama Andri berharap umat Lingkungan Langenastran juga meneladani St Vincentius a Paulo. Hal itu dapat diwujudkan misalnya dengan kunjungan atau anjangsana kasih ke panti asuhan atau panti jompo. Umat dapat memberikan tanda kasih kepada mereka dan dapat dilakukan secara rutin, misalnya setahun satu-dua kali.

”Selamat kepada umat Lingkungan St Vincentius Langenastran yang telah merayakan misa pesta nama,” ungkap tokoh umat Paroki Pugeran, F Joki Hartono. Ia berharap pengurus dan umat lingkungan tetap semangat melaksanakan kegiatan dan juga meneladani semangat St Vincentius a Paulo.
”Peringatan misa pesta nama seharusnya dilakukan pada tanggal 27 September, namun karena berbagai hal termasuk kesibukan Rama Andri, baru dapat dilaksanakan pada tanggal 22 Oktober 2025,” jelas Ketua Lingkungan, ”St. Vincentius” Langenastran, Y Sri Susilo.
Ia mengapresiasi dukungan Rama Andri, pengurus dan umat Lingkungan Langenastran serta seluruh undangan yang hadir.
Susilo juga menyampaikan terima kasih kepada Keluarga Bernadetta Wahyu Widayati Sumarsono yang telah memberikan fasilitas untuk tempat rumah.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Dorothea Wahyu Ariani yang mendukung fasilitas lain dan sekaligus mensyukuri anugerah Guru Besar di Fakultas Ekonomi Universitas Mercu Buana Yogyakarta.





