JOGJA, bisnisjogja.id – Seluruh program studi di FEB UGM kini telah terakreditasi Unggul secara nasional. Fakultas tersebut UGM memiliki 14 prodi dalam naungan tiga departemen yang terdiri atas tiga prodi sarjana, tujuh prodi magister, tiga prodi doktor, serta satu program profesi.
Terakhir, Program Studi Magister Sains Ilmu Ekonomi yang resmi meraih akreditasi Unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA).
”Syukur alhamdulillah Prodi MSi Ilmu Ekonomi meraih predikat Unggul dari lembaga akreditasi nasional LAMEMBA,” ungkap Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FEB UGM, Bayu Sutikno PhD.
Ia mengatakan pencapaian tersebut melengkapi status FEB UGM sebelumnya pada semua prodi yang telah terakreditasi internasional untuk ketiga kalinya sejak 2014 oleh The Association to Advance Collegiate Schools of Business (AACSB).
Menurutnya, hasil yang diperoleh saat ini merupakan buah dari benih-benih kualitas dan profesionalisme yang disemai para pendiri dan senior di FEB UGM. Civitas academica akan terus memupuk dan mengembangkannya.
Semua Pihak
”Hasil ini tentu saja tidak lepas dari dukungan dari dosen, mahasiswa, alumni, staf profesional dan mitra pengguna,” ujar Bayu.
Ia menekankan capaian akreditasi bukan menjadi titik akhir melainkan menjadi pendorong untuk terus melakukan perbaikan berkelanjutan.
Kepala Unit Satuan Penjaminan Mutu dan Reputasi Universitas (SPMRU) UGM, Prof Indra Wijaya Kusuma menyampaikan ucapan selamat untuk FEB UGM atas capaian luar biasa dalam mengawal proses dan hasil pembelajarannya.
Ia menjelaskan FEB UGM merupakan fakultas ekonomi pertama dan satu-satunya di Indonesia pada tahun 2014 yang terakreditasi AACSB, sebuah badan akreditasi sekolah bisnis paling bergengsi di dunia.
”Perjuangan untuk mendapatkan pengakuan tersebut melalui proses yang sangat panjang. Saat ini FEB UGM sudah memasuki reakreditasi yang ketiga,” jelasnya.
Kepala Unit Penjaminan Mutu dan Akreditasi (UPMA), Aprilia Beta Suandi PhD menambahkan FEB UGM terus memastikan mutu pendidikan dan output selalu meningkat serta prosesnya berjalan sesuai dengan standar nasional dan internasional.
