JOGJA, bisnisjogja.id – Jalan Malioboro dan kawasan sekitarnya begitu terkenal sebagai destinasi wisata. Wisatawan belum terasa di Jogja ketika belum menginjakkan kaki di Malioboro.
Bukan hanya itu, Malioboro juga menjadi salah satu tempat olahraga jalan dan bersepeda. Setiap pagi banyak orang menggerakkan badan di sana.
Karena itu, menjaga kebersihan di kawasan tersebut merupakan keharusan supaya pengunjung betah dan nyaman. Jangan sampai ada kotoran atau perilaku yang mengotori Malioboro.
Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY sebagai salah satu pemangku kepentingan ikut peduli menjaga kebersihan Malioboro. Karyawannya menggelar ”Malioboro Resik lan Ijo”, turun ke jalan membersihkan sepanjang jalan tersebut.
”Ada beberapa tujuan dari kegiatan kami di Malioboro,” ungkap Kepala KPwBI DIY, Sri Sudibyo Darmadi.
Jaga Kebersihan
Pertama, jelasnya, BI mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan di Jalan Malioboro.
Berikutnya, meningkatkan kesadaran terkait dengan budidaya pangan mandiri dan ketahanan pangan di lingkup rumah tangga.
Mereka membagikan benih cabai kepada masyarakat yang sedang melakukan aktivitas di sepanjang Jalan Malioboro.
”Semua itu merupakan bentuk inisiatif hijau Bank Indonesia dalam mewujudkan lingkungan hijau (green environment) di DIY,” imbuhnya.
Kegiatan ”Malioboro Resik lan Ijo” merupakan salah satu contoh komitmen KPwBI DIY untuk mendukung pariwisata dan lingkungan hijau.
”Kegiatan ini akan kami lakukan secara rutin sebagai bentuk kepedulian pada lingkungan,” tambah Humas KPwBI DIY, Wulandari.
