JOGJA, bisnisjogja.id – Departemen Komunikasi Bank Indonesia (Dekom BI) menyelenggarakan ”BI Sapa Akademisi”. Puluhan dosen dan peneliti dari berbagai kampus negeri/swasta mengikuti kegiatan tersebut. Pertemuan berlangsung 7-9 Mei 2025 di Hotel Double Tree by Hilton, Cikini, Jakarta.
”Bank Indonesia Sapa Akademisi merupakan forum diseminisasi kebijakan terkini BI,” jelas Deputi Direktur Dekom BI, Puji Widodo dalam sambutan pembukaan.
Menurut Puji, kebijakan terkini BI segera dapat diketahahui dan dipahami oleh dosen/peneliti yang hadir dalam forum tersebut.
”Dari materi kebijakan terkini tersebut selanjutnya seluruh peserta dapat mendesimenasikan kepada masyarakan lewat tulisan opini di media massa, nasional dan lokal,” ujar Puji.
Di samping forum diskusi terkait materi kebijakan terkini BI, aktivitas ”BI Sapa Akademisi” adalah penyegaran penulisan opini dan penyegaran penyampaian pendapat (statement) kepada media massa, baik cetak dan elektronik.
Isu Terkini
Materi kebijakan terkini disampaikan narasumber dari Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter, Departemen Kebijakan Makroprudensial dan Departemen kebijakan Sistem Pembayaran.
Selanjutnya untuk materi penulisan opini disampaikan oleh Kepala Desk Ekonomi dan Bisnis, Harian Kompas dan Kompas.id, FX Laksana Agung Saputra. Materi penyampaian pendapat (statement) ke media televisi diberikan oleh Executive Producer, Kompas TV, Dyah Megasari Anjaya.

”Opini pada umumnya berisi isu/masalah terkini serta pembahasan dan solusi yang disampaikan oleh penulis,” jelas Laksana yang biasan dipanggil Timbul.
Selanjutnya Timbul menyarankan agar penulis banyak membaca dan mencermati opini di Harian Kompas atau Kompas.id sebelum mengirimkan opini ke redaksi Kompas/Kompas.id.
Dengan hal tersebut setidaknya ”gaya penulisan” di Kompas dapat diketahui. Catatan lain dari Timbul di samping menghindari opini berbau SARA, pembaca Kompas berpendidikan relatif tinggi. Kedua hal tersebut harus menjadi perhatian penulis opini.
Tak Ragu
”Penyampaian pendapat atau statement yang disampaikan kepada media TV harus dengan tegas dan tidak ragu-ragu dengan intonasi yang jelas,” ungkap Dyah Megasari.
Di samping itu, harus disampaikan dalam waktu singkat dan lengkap, termasuk informasi data pendukung jika dimungkinkan. Dyah juga langsung menyampaikan dengan praktek dengan mewawancarai beberapa peserta sebagai narasumber berita.
Agenda hari kedua ”BI Sapa Akademisi” adalah kunjungan lapangan di Perum Peruri di Karawang, Jawa Barat dan Museum BI di Jakarta (Kamis, 08/05/25). Agenda hari ketiga Jumat (09/05/25), diseminasi kebijakan terkini BI yang akan disampaikan narasumber dari BI.





