JOGJA, bisnisjogja.id – Setiap liburan Lebaran dan Natal serta tahun baru, pasti terjadi kenaikan pergerakan orang dari daerah satu ke daerah yang lain. Pergerakan tersebut diperkirakan mayoritas melakukan kegiatan wisata, keluar maupun masuk di wilayah DIY.
Pergerakan dapat dilihat moda transportasi umum dan kendaraan pribadi. Pada saat liburan terjadi kenaikan jumlah wisatawan domestik termasuk di wilayah DIY.
Kota Yogyakarta merupakan kota paling favorit untuk tujuan liburan bagi wisatawan domestik. Selama periode 2022-2024, Kota Yogyakarta kota paling favorit versi GoodStats (lihat Tabel).
Kota Yogyakarta, Denpasar dan Bandung selama periode tersebut berada pada peringkat pertama, kedua dan ketiga.
Berbagai sumber, setidaknya ada beberapa faktor penyebab Yogyakarta menjadi kota paling favorit untuk liburan.
Pertama, daya tarik Kota Yogyakarta dengan predikat sebagai kota pelajar dan kota budaya. Kota Yogyakarta dan sekitarnya terdapat 100 lebih Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS).
Di samping itu, juga mempunyai daya tarik seni, budaya dan bangunan cagar budaya. Daya tarik lainnya adalah wisata alam, seperti gunung dan pantai.
Lokasi Strategis
Kedua, lokasi Kota Yogyakarta yang strategis sehingga mudah dijangkau dengan transportasi umum baik bus, kereta api dan pesawat terbang.
Lokasi Kota Yogyakarta juga mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi. Jika tol Solo-Yogyakarta dan jalan tol Bawen-Yogyakarta jadi, semakin memudahkan dijangkau dari berbagai kota di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Daerah Khusus Jakarta dan Banten.
Kenaikan jumlah wisatawan selama musim liburan seharusnya juga berdampak pengganda (multiplier effect) sektor ekonomi lainnya.
Peningkatan jumlah wisatawan merupakan kondisi yang diperlukan (necessary condition), namun yang lebih penting kondisi yang mencukupi (sufficient condition) yaitu pengeluaran konsumsi dan lama tinggal wisatawan.
Jika kedua variabel tersebut besarannya juga meningkat maka efek pengganda ekonominya semakin nyata. Selamat berwisata di Kota Yogyakarta dan sekitarnya.
- Penulis, Dr Y Sri Susilo, Dosen Prodi Ekonomi Pembangunan FBE UAJY dan Anggota Tim Ahli GIPI (Gabungan Industri Pariwisata Indonesia) DIY.