Kegiatan jalan sehat njeron beteng Keraton Yogyakarta juga dapat memberikan edukasi terkait peninggalan bangunan cagar budaya, khususnya bagi pelajar/mahasiswa. Di wilayah Kelurahan Panembahan ada beberapa bangunan cagar budaya misalnya Beteng Kraton, Masjid Margoyuwono, Masjid Selo, Graha Keris dan Ndalem Madukusuman.
JOGJA, bisnisjogja.id – Warga RW 03 Langenastran Lor, Panembahan, Kraton, Yogyakarta menyelenggarakan jalan sehat dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI , Senin (18/8/2025).
Peserta kegiatan sebanyak 75 orang dari usia balita sampai lansia. Mereke menempuh rute sejauh tiga kilometer dengan menyusuri Beteng Baluwarti sebelah timur dan perkampungan di wilayah Panembahan.
Beberapa kampung yang dilewati peserta jalan sehat adalah Langenstran, Gamelan, Panembahan, Magunnegaran. Di samping juga melewati wilayah Musikanan, Kemitbumen, Suryoputran dan Langensuryo. Start dan finish jalan sehat di Kantor Kelurahan Panembahan. Kraton, Yogyakarta.
”Acara jalan sehat ini untuk memperingati kemerdekaan sekaligus berolahraga,” jelas RM Hermunanto SE selaku Ketua RW03 Panembahan.
Menurut Hermunanto, gerak jalan sengaja dipilih agar pesertanya dapat melibatkan seluruh usia. Di samping jalan sehat, pengurus RW 03 Panembahan juga menyelenggarakan Lomba Masak Nasi Goreng (Minggu, 03/08/25), Lomba Foto Merah Putih (Minggu, 10/08/25) dan Tasyakuran (Sabtu, 16/08/25).
Sesuai Kemampuan
”Dalam jalan sehat ini peserta dibebaskan berjalan sesuai dengan kemampuannya, artinya tidak wajib menempuh jarak sesuai rute yang telah ditentukan,” jelas Ketua RT 07/RW 03, Dr Y Sri Susilo yang juga koordinator jalan sehat.
Menurut Susilo, peserta yang hanya kuat berjalan satu sampai dua km saja, boleh langsung menuju finish. Hal ini dilakukan agar peserta dapat menikmati jalan sehat dengan tetap gembira.
Seperti diketahui, jalan sehat adalah kegiatan olahraga ringan berupa berjalan kaki yang dilakukan secara bersama-sama, biasanya dalam rangka memperingati acara tertentu atau sekadar untuk meningkatkan kesehatan dan kebersamaan. Kegiatan tersebut seringkali diadakan di lingkungan masyarakat, sekolah, atau instansi tertentu.

”Jalan sehat sangat pas diselenggarakan untuk memeriahkan kemerdekaan,” ujar TZ Mochtar salah peserta yang termasuk lansia.
Menurut Ketua RT 07/RW 03 Moh Dwi Pramono ST peserta jalan sehat luar biasa, dari eyang kakung dan eyang putri sampai anak, menantu dan cucu ikut berpartisipasi.
Menurutnya, pilihan kegiatan jalan sehat karena satu kegiatan mampu melibatkan berbagai kalangan usia. Hal ini berarti juga termasuk efisiensi dan efektivitas.
Olahraga Murah
”Dalam kegiatan ini sekaligus menjadi edukasi bagi anak-anak dan adik-adik pelajar untuk mengenal olahraga jalan kaki sebagai olah raga yang murah namun tetap menggembirakan,” imbuh Prof Dorothea Wahyu Ariani (Ketua PKK RT 07/RW 03) selaku marshall jalan sehat.
Menurut Dorothea, kegiatan jalan sehat juga dapat memberikan edukasi terkait peninggalan bangunan cagar budaya, khususnya bagi pelajar/mahasiswa.
Di wilayah Kelurahan Panembahan ada beberapa bangunan cagar budaya misalnya Beteng Kraton, Masjid Margoyuwono, Masjid Selo, Graha Keris dan Ndalem Madukusuman.
Setelah peserta masuk finish, dilanjutkan sarapan bersama dengan menikmati nasi berkat. Di samping itu juga disediakan minum dan snack.
Panitia juga membagikan 25 buah door prize. Sumbagan door prize diperoleh dari Darini (Fraksi PDIP DPRD Kota Yogyakarta), Moh Sofyan (Fraksi PAN DPRD Kota Yogyakarta) dan Rifky Listianto (Fraksi PAN DPRD DIY). Di samping itu, juga ada sumbangan door prize dari Pendopo Lawas, Sugoi Ramen, Batik Pramugari, dan Tim Ronda RW 03 Panembahan.