JOGJA, bisnisjogja.id – Faktor-faktor penentu pertumbuhan ekonomi bersumber dari sisi permintaan agregat dan penawaran agregat. Dari permintaan agregat, pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh konsumsi masyarakat, investasi swasta baik asing maupun domestik, pengeluaran pemerintah dan net ekspor (selisih antara ekspor dan impor). Selanjutnya dari penawaran agregat dipengaruhi oleh faktor produksi berupa modal fisik, modal insani, modal finansial, modal sosial, modal alam-energi dan teknologi.
Berikut data pertumbuhan ekonomi wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia (lihat Tabel). Data triwulanan dari periode Triwulan I-2022 s/d Triwulan III-2024. Selama periode tersebut pertumbuhan ekonomi DIY dan Indonesia relatif berfluktuatif. Pertumbuhan terendah DIY pada 4,86% pada Triwulan IV-2023 dan pertumbuhan terendah Indonesia sebesar 4,94% pada Triwulan III-2023.
Tabel Pertumbuhan Ekonomi DIY dan Indonesia 2022-2024 (%)
| Periode | DIY (yoy) | Indonesia (yoy) |
| I-2022 | 5,22 | 5,02 |
| II-2022 | 5,66 | 5,46 |
| III-2022 | 6,20 | 5,73 |
| IV-2022 | 5,53 | 5,01 |
| I-2023 | 5,31 | 5,04 |
| II-2023 | 5,17 | 5,17 |
| III-2023 | 4,96 | 4,94 |
| IV-2023 | 4,86 | 5,04 |
| I-2024 | 5,04 | 5,11 |
| II-2024 | 4,95 | 5,05 |
| III-2024 | 5,05 | 4,95 |
Sumber: BPS (November 2024)
Pada periode Triwulan IV-2023 s/d Triwulan II-2024, pertumbuhan ekonomi DIY dibawah pertumbuhan ekonomi nasional. Selanjutnya pada Triwulan III-2024, pertumbuhan ekonomi DIY sebesar 5,05% lebih tinggi dari pertumbuhan Indonesia yang sebesar 4,95% (lhat Tabel). Jika dilihat dari periode Triwuklan I-2022 s/d Triwulan III-2023, pertumbuhan ekonomi DIY lebih tinggi dari pertuimbuhan ekonomi Indonesia, kecuali pada Triwulan II-2023 pertumbuhan ekonomi DIY dan Indonesia sama yaitu sebesar 5,17%.
Berdasarkan data BPS (2024), pada Triwulan III-2024 pertumbuhan ekonomi DIY terutama didorong oleh oleh sektor kontribusi (8,84%) dan sektor penyediaan akomodasi (7,67%). Darin sisi pengeluaran, penyumbang terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi adalah Pembentukan Modal Tetap Bruto/PMTB (8,89%) dan Konsumsi Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga/LNPRT (7,96%).
Dalam kasus DIY, jika terdapat proyek infrastruktur dengan biaya yang relative tinggi maka pertumbuhan ekonomi akan melonjak. Hal tersebut dapat dilihat pada saat pembangunan Bandara YIA, Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS), Pelabuhan Tanjung Adikarto, dan Fly Over Jombor. Pembangunan jalan tol yang sudah masuk wilayah DIY seharusnya juga dapat mendongkrak perekonomian DIY pada tahun mendatang.
Dr. Y. Sri Susilo. Dosen Prodi Ekonomi Pembangunan FBE UAJY, Sekretaris ISEI Cabang Yogyakarta dan Pengurus KADIN DIY.





