Ratusan Sekolah dapat Bantuan Peralatan Koneksi Internet

oleh -31 Dilihat
BANTUAN: Perwakilan sekolah yang menerima bantuan dari Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand Tri.(Foto: istimewa)

 

”Hampir 70 persen pengguna internet berada di wilayah perkotaan, sementara hanya 30 persen berasal dari pelosok. Tri hadir untuk menjembatani ketimpangan ini dengan menyediakan akses digital yang terjangkau dan merata”.

 

JAKARTA, bisnisjogja.id – Para pemakai kartu Tri yang merupakan salah satu brand dari Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) memberi bantuan ke ratusan sekolah di pelosok. Sekolah-sekolah tersebut memperleh 1.000 routers guna memperoleh akses internet.

Tri mengajak pelanggan berkontribusi dalam program Sedekah Kuota untuk memperluas akses internet bagi pelajar di wilayah terpencil. Hasilnya, terkumpul 375 TB kuota dari donasi pelanggan Tri, yang kemudian dikonversi menjadi 1.000 unit router internet.

Perangkat itu disalurkan ke lebih dari 400 sekolah di pelosok Indonesia melalui kerja sama dengan 1.000 Guru Foundation, organisasi sosial yang aktif menggabungkan kegiatan traveling dan pengajaran untuk menjangkau anak muda di daerah tertinggal.

Chief Marketing Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vivek Mehendiratta mengungkapkan inisiatif program lahir dari kesadaran bahwa kesenjangan digital masih menjadi tantangan di Indonesia.

”Saat ini, hampir 70 persen pengguna internet berada di wilayah perkotaan, sementara hanya 30 persen berasal dari pelosok. Tri hadir untuk menjembatani ketimpangan ini dengan menyediakan akses digital yang terjangkau dan merata,” tandas Vivek.

Manfaat Internet

Ia mengatakan, akses digital adalah fondasi kemajuan. Melalui program ini, Tri ingin memastikan bahwa manfaat internet dapat dirasakan secara luas, terutama oleh generasi muda di daerah pelosok.

Berkat kontribusi pelanggan dan kolaborasi bersama 1.000 Guru Foundation, inisiatif tersebut tidak hanya menghadirkan koneksi internet, tetapi juga membuka akses dan peluang digital yang berkelanjutan.

”Kami mendukung dengan rangkaian produk Tri yang lebih hemat dan sinyal cepat. Semoga kehadiran internet dapat membawa perubahan nyata dalam kehidupan sehari-hari mereka dan menjadi bekal menuju masa depan yang lebih baik,” harap Vivek.

Founder 1.000 Guru Foundation, Jemi Ngadiono menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang telah berjalan. Ia menyatakan bangga bisa berkolaborasi dengan Tri, menghadirkan akses pendidikan yang lebih setara.

”Dukungan pelanggan Tri terbukti bisa membawa dampak nyata bagi anak-anak di daerah terpencil,” imbuhnya.

Tri terus mendorong kolaborasi yang membawa dampak nyata bagi masyarakat. Melalui program seperti Sedekah Kuota, Tri membuktikan bahwa kontribusi kecil dari banyak orang bisa menghadirkan perubahan besar, membuka peluang, memperluas akses, dan mendukung masa depan pendidikan Indonesia yang lebih cerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.