JOGJA, bisnisjogja.id – Sebanyak 1.600 mahasiswa sudah terbukti satu minggunya bisa menghasilkan Rp 1,5-5 juta. Mereka bisa melakukan itu karena adanya pelatihan dan pendampingan berbisnis.
Presiden Direktur Exporthub.id, Amalia Prabowo mengungkapkan keberhasilan tersebut pada Kongres Rembug Perempuan Jogja di Grha Sabha Pramana UGM, Kamis (28/11).
Rembug Perempuan Jogja merupakan kerja sama UGM, Exporthub.id dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) DIY.
Kendala Usaha
Amalia melihat hambatan perempuan dalam UMKM muncul karena kurangnya waktu untuk mengelola bisnis. Banyak kasus, ibu rumah tangga yang memiliki usaha menghabiskan banyak waktu untuk produksi dan mengurus keluarga.
”Padahal, aspek pemasaran menjadi unsur krusial bisnis. Akibatnya, banyak UMKM yang hanya sebagai penghasilan sampingan dan sebatas untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” paparnya.
Ia menggagas, kolaborasi mampu menjadi solusi bagi perempan atau ibu rumah tangga yang ingin meningkatkan bisnisnya, namun tetap menjaga agar revenue stream berjalan.
”Perempuan memiliki kompetensi dan peluang besar menggerakan perekonomian negara, namun masih banyak kendala dan hambatan. Perlu kolaborasi membangun semangat, pengetahuan, dan kompetensi guna mendorong produk-produk UMKM memasuki pasar global,” imbuh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk DIY, Erlina Hidayati Sumardi.