JAKARTA, bisnisjogja.id – Kinerja PT VENTENY Fortuna International Tbk hingga bulan September 2024, menunjukkan resiliensi portofolio yang semakin kuat. Ekosistem bisnis khususnya di B2B2E Employee Super App mengalami kenaikan.
”Kami yakin, dengan konsistensi perseroan menghadirkan layanan teknologi yang menjawab kebutuhan stakeholder dari sisi pendanaan produktif hingga go-to-app karyawan, perseroan akan menutup tahun 2024 dengan performa terbaik,” papar Founder dan Group CEO VENTENY, Jun Waide, Jumat (8/11/2024).
Ia mengungkapkan perusahannya membukukan pendapatan konsolidasi pada kuartal III 2024 sebesar Rp 186 miliar rupiah atau naik sebesar 86 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Laba Bersih
Kenaikkan pendapatan mendapat topangan lini bisnis perseroan, B2B financial services yang menyumbang sebesar 40 persen atau Rp 74,7 miliar, B2B2E VENTENY Employee Super App menyumbang sebesar 32 persen atau Rp 58,2 miliar.
Sisanya sebesar 28 persen atau Rp 52,7 miliar disumbangkan oleh produk IT lainnya. EBITDA (Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi dan Amortisasi) yang mencapai Rp 13,7 miliar. Perseroan juga mencatatkan laba bersih sebesar Rp 2,6 miliar rupiah.
”Tahun ini, kami fokus meningkatkan investasi terutama pada infrastruktur digital dan memperbesar struktur organisasi perseroan, membangun kemitraan yang solid di tingkat lokal dan regional, serta memperluas basis asetnya,” jelas Jun.
Pendanaan UMKM
Ia mengatakan sejak awal tahun hingga 30 September 2024, perseroan telah menyalurkan lebih dari Rp 1,2 triliun pendanaan produktif untuk bisnis dan UMKM.
Guna mendukung pertumbuhan layanan keuangan, perusahaan telah mendapatkan pendanaan sebesar JPY 2,2 miliar dari Jepang dengan suku bunga rendah dari Januari hingga September 2024.
Dana tersebut dikombinasikan dengan pendanaan dari Singapura dan bank lokal Indonesia sehingga semakin memperkuat kapasitas pertumbuhan perseroan.
