JOGJA, bisnisjogja.id – Pemerintah dan juga berbagai pihak perlu memberi dorongan dan dukungan bagi kemandirian ekonomi penyandan disabilitas.
Hal itu terungkap saat Ketua DPRD DIY Nuryadi melakukan Sambung rasa bersama PPDI Kabupaten Bantul di Balai Kalurahan Canden, Jetis, Kab. Bantul. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian DPRD DIY pada masyarakat khususnya difabel.
Politisi dari fraksi PDI Perjuangan tersebut menyampaikan anggota dewan bukan pejabat melainkan wakil rakyat. Karena itu harus sering turun langsung ke lapangan.
”Sambung sara merupakan bentuk penjaringan aspirasi serta menyambung rasa antara wakil rakyat dan rakyatnya. Saya berharap aspirasi menjadi bekal untuk bekerja sebagai wakil rakyat,” ujar Nuryadi.
Perhatikan Difabel
Bejo sebagai perwakilan difabel menyampaikan harapan yang besar untuk DPRD DIY agar selalu memperhatikan penyandang disabilitas.
”Kami tentunya berharap DPRD DIY khususnya Bapak Nuryadi agar selalu memperhatikan kami yang memiliki kekurangan. Kami juga berharap semoga hal ini bukan hanya seremonial, tetapi juga sebagai langkah yang tepat dalam menjaring aspirasi masyarakat,” papar Bejo.
Banyak sekali aspirasi yang masuk mulai dari keresahan secara individu sampai dengan apirasi secara bersama yaitu tentang ekonomi, sosial, bahkan pendidikan.
Salah satu peserta sambung rasa menyampaikan aspirasi terkait kemandirian difabel dalam bidang perekonomian yang perlu mendapat dukungan. Pasalnya, mereka memiliki keterbatasan untuk melakukan aktivitas.
”Kami sebetulnya sangat berharap bisa memperoleh peluang untuk mengikuti pelatihan usaha, yang nantinya mengarahkan kami untuk mendongkrak pendapatanmdengan cara membuka usaha,” ujar Saif.
Menanggapi hal itu, Nuryadi menyatakan akan melakukan koordinasi dengan dinas terkait. Setelah melakukan pelatihan, mereka bisa mempraktikkannya.
