JOGJA, bisnisjogja.id – Pelaku UMKM masih kesulitan mengembangkan produknya. Mereka juga kurang maksimal pada pemasaran terutama secara daring.
Karena itulah, Tim Pengabdian Masyarakat (Abdimas) Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) memberikan pelatihan diversifikasi produk, penentuan harga produk, dan pemasaran media sosial kepada Kelompok Usaha Bersama (KUB) Ulvasari pada Agustus 2025.
Kegiatan pengabdian terlaksana karena adanya hibah dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi melalui Skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat, Ruang Lingkup Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat.
Program pengabdian dipimpinIrene Santika Vidiadari MA dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UAJY dan berlangsung di Kapanewon Tepus, Gunungkidul.
Pada pelatihan, Irene bersama dua dosen lain yaitu Ekawati Purwijantiningsih MSi, dari Fakultas Teknobiologi (FTB) dan Prof I Putu Sugiartha Sanjaya dari Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE). Kegiatan tersebut juga melibatkan mahasiswa dari FISIP dan FTB, serta tenaga kependidikan UAJY.
Kreatif dan Inovatif
Pada pelatihan diversifikasi produk, Ekawati bersama Marvel Nelson Dorotheo, mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan, mendampingi peserta di rumah produksi KUB Ulvasari untuk mengolah rumput laut ulva menjadi berbagai produk, seperti tepung, kerupuk, dan bumbu tabur ulva.
”Saya berharap mereka akan lebih kreatif dan inovatif untuk menciptakan produk-produk berbahan baku ulva,” ujar Ekawati.
Kelompok itu juga mendapatkan pelatihan penentuan harga produk bersama Prof I Putu Sugiartha Sanjaya. Ia menemukan bahwa terdapat kendala dalam perhitungan biaya, sehingga harga jual sebelumnya terlalu rendah dan berpotensi merugi.

Putu memberikan penjelasan dasar mengenai perhitungan biaya produksi, yang dilanjutkan dengan praktik bersama para peserta.
Pada aspek promosi, Irene memberikan pelatihan media sosial bersama dengan empat mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi dan seorang tenaga kependidikan.
Setiap mahasiswa membawakan materi berbeda sesuai bidang keahlian komunikasi, seperti Oktovidia Dwinda Clarista, yang memberikan pendampingan untuk pembuatan rencana konten Instagram KUB Ulvasari.
”Kami berbagi tugas, ada yang review Instagram mereka, ada yang membahas soal identitas brand, tentang caption, tentang content plan,” jelas Dwinda.
Pemasaran Produk
Dwinda dan mahasiswa lainnya turut mendampingi pembuatan konten media sosial. Konten tersebut nantinya akan menjadi materi awal untuk akun Instagram baru KUB Ulvasari, @ulvaratepus.
Sementara itu, Maria Christa Rosari, tenaga kependidikan FISIP UAJY, turut membantu pembuatan akun instagram baru KUB Ulvasari. Ia memberikan pendampingan teknis terkait instagram bisnis berikut cara mengelolanya, serta website khusus bagi KUB Ulvasari.
Melalui website, informasi produk dapat menjangkau konsumen yang lebih luas. Website juga mencantumkan kontak dan toko daring, mempermudah konsumen dalam melakukan pemesanan. Peserta terlihat antusias belajar menggunakan media sosial serta website sebagai sarana promosi produk.





