Moro Joyo, Angkringan Rasa Jiwa di Jantung Gambiran Jogja

oleh -69 Dilihat
MORO JOYO: Pemilik angkringan Moro Joyo, Agus Wahyu melayani konsumen.(Foto:Yuliantoro)

JOGJA, bisnisjogja.id – Di sudut Gambiran, Umbulharjo, Yogyakarta, sebuah warung sederhana baru saja dibuka. Namanya ”Moro Joyo”.

Sekilas, ia tampak seperti angkringan pada umumnya. Bangku kayu berjejer, aroma arang membara, dan nasi bungkus yang siap disantap. Namun, bagi pemiliknya, Agus Wahyu Triwibawa, Moro Joyo bukan sekadar tempat makan.

Nama itu menyimpan doa. Moro berarti datang sedangkan Joyo berarti kejayaan. Bukan kejayaan duniawi yang gemerlap, melainkan kejayaan batin, menemukan ketenangan, kebersamaan, dan rasa syukur dalam kesederhanaan.

Di sini, pengunjung bisa memesan wedang jahe, sere, kopi robusta khas Muncar, Temanggung, hingga aneka minuman tradisional lainnya.

Hangatnya jahe berpadu dengan semilir malam Gambiran, menciptakan suasana yang mengundang obrolan santai. Sepotong cerita yang dibagikan sahabat, tawa ringan di antara pengunjung, bahkan hening sambil menatap bara, semuanya bisa menjadi ruang refleksi.

Ruang Berbagi

”Angkringan ini saya niatkan bukan hanya sebagai tempat singgah, tapi juga ruang untuk berbagi cerita positif. Hidup itu lebih indah kalau dijalani bersama,” tutur Agus Wahyu di outlet angkringan Moro Joyo, Jalan Margotirto 172 Gambiran Pandeyan Umbulharjo Yogyakarta.

ANAK MUDA: Suasana angkringan Moro Joyo, anak-anak muda menikmati sajian khas Jogja.(Foto Yuliantoro)

Yang membedakan Moro Joyo dari angkringan lain adalah sentuhan spiritual yang menyertai. Agus memadukan konsep Asmaul Husna Quotient (AHQ) dalam semangat usahanya. Asma Al-Rashid, Yang Maha Membimbing, dan Al-Wakiil, Yang Maha Mewakili, menjadi pijakan batin.

”Kita percaya, Allah bisa memberi petunjuk lewat hal-hal yang sederhana. Bahkan secangkir kopi bisa membawa arah baru dalam hidup,” ujarnya.

Tak berlebihan jika Moro Joyo disebut sebagai angkringan dengan rasa ruang jiwa. Sebab di bangku kayu itulah, orang bisa belajar berserah, meletakkan beban hidup sejenak, dan menemukan kejayaan dalam kebersamaan.

Mulai Kamis, 28 Agustus 2025, pukul 14.00 WIB, Moro Joyo resmi hadir untuk warga Yogyakarta. Sebuah angkringan baru, tapi dengan semangat lama. Menyatukan rasa, menghadirkan harapan, dan menyuguhkan kehangatan dalam secangkir wedang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.