, ,

Pariwisata DIY

oleh -114 Dilihat
Segara Giri, salah satu tempat wisata di DIY

JOGJA, bisnisjogja.id – Kegiatan pariwisata juga mempunyai efek pengganda yang signifikan. Keterkaitan ke belakang (backward linkage), kegiatan pariwisata memerlukan dukungan sektor pariwisata dan komunikasi serta lainnya. Keterkaitan ke depan (foreward linkage), aktitivitas pariwisata membutuhkan dukungan sektor hotel dan restoran serta sektor lainnya.

Tabel berikut menyajikan data pariwisata DIY per Juni 2024 terbitan Badan Pusat Statistk (BPS) DIY.  Data tersebut mencakup Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman), Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Bintang dan Hotel Non Bintang, Rata-rata lama menginap Hotel Bintang dan Hotel Non Bintang.

Tabel Pariwisata DIY per Juni 2024

 

Keterangan

 

Mei 2024

 

Juni 2024

Jumlah Wisatawan Mancanegara (Wisman) 11.323 orang 7.403 orang
TPK Hotel Bintang 61,89 persen 60,57 persen
TPK Hotel Non Bintang 27,00 persen 26,46 persen
Rata-rata lama menginap Hotel Bintang 1,52 malam 1,50 malam
Rata-rata lama menginap Hotel Non Bintang 1,16 malam 1,17 malam

Sumber: BPS DIY (1 Agustus 2024)

Kunjungan wisman pada bulan Juni 2024 sebanyak 7.403 orang atau menurun sekitar 34,62 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Bulan Mei 2024 kunjungan wisma di DIY sebanyak 11.323 orang. Untuk TPK Hotel Bintang (61,89 persen) dan Hotel Non Bintang (26,46 persen) juga mengalami penurunan menjadi masing-masing sebesar 60,57 persen dan 26,46 persen (lihat tabel). Penurunan ini, dapat diduga sejalan dengan penurunan kunjungan wisman.

Rata-rata lama menginap di Hotel Bintang mengalami penurunan dari 1,52 malam menjadi 1,50 malam. Dengan demikian mengalami penurunan sebesar 0,02 malam. Untuk Hotel Non Bintang justru mengalami kenaikan dari 1,16 malam menjadi 1,17 malam atau naik sebesar 0,01 malam (lihat tabel).

Pemda DIY dan Pemerintah Kabupaten/Kota di Yogyakarta serta pemangku kepentingan harus bersinergi untuk mendorong peningkatan jumlah wisman, TPK Hotel Bintang dan Non Bintang serta rata-rata lama menginap baik di Hotel Bintang dan Non Bintang. Diperlukan kebijakan dan program yang lebih intensif untuk mendorong tercapainya indikator pariwisata seperti dalam tabel di atas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.