JOGJA, bisnisjogja.id – Industri kosmetik berkembang sangat pesat di Indonesia. Banyak brand muncul bahkan asing juga masuk. Ini menandakan peluang bisnis sektor tersebut sangat terbuka dan menjanjikan bagi anak-anak muda yang ingin memulai usaha sendiri.
Business Development PT Mash Moshem Indonesia, Bella Novita mengungkapkan hal itu di gerainya pada pameran Info Franchise and Business Concept (IFBC) 2025. Pameran berlangsung selama tiga hari penuh di Jogja Expo Center (30 Mei–1 Juni 2025).
Perusahannya tampil sebagai mitra maklon kosmetik yang tidak hanya menawarkan layanan produksi, tetapi juga membawa misi edukasi besar bagi industri kecantikan local.
”Kami membawa misi edukasi, membangun brand kosmetik yang aman, legal, dan tidak berlebihan dalam klaim,” tandas Bella, Jumat (30/5/2025).
Edukasi Pengunjung
Bella menjelaskan partisipasi Mash Moshem Indonesia bukan sekadar promosi. Pihaknya meneria banyak pengunjung dari berbagai kalangan termasuk UMKM yang ingin masuk ke dunia kosmetik.
Pihaknya melakukan pendekatan interaktif dan edukatif, melalui beberapa layanan onsite seperti konsultasi gratis dengan tim ahli maklon, untuk menjawab pertanyaan seputar produk, formula, dan regulasi.
”Pengunjung juga bisa mencoba sampel produk kosmetik, agar bisa merasakan standar kualitas hasil produksi PT Mash Moshem Indonesia,” tandas Bella.
Perusahaannya memberi peluang bagi siapa saja, mahasiswa, ibu rumah tangga, pekerja dan lainnya untuk berbinis kosmetik dan membuat brand sendiri. Mash Moshem akan mendampingi dari awal, produk, legalitas hingga pemasaran.
”Kami ingin para pelaku bisnis memahami bahwa membuat brand kosmetik bukan hanya soal packaging atau viral marketing,” ujarnya.
Ia menekankan, produk harus memiliki formula yang aman, teruji, dan tidak overclaim. Pihaknya sebagai maklon berintegritas hadir untuk memastikan brand klien tidak melanggar aturan dan tetap melindungi konsumen.
Aman dan Etis
Bella menambahkan, perusahannya sebagai maklon kosmetik bertanggung jawab memastikan bahwa produk klien tidak hanya aman secara fisik, tetapi juga etis secara komunikasi.
Klaim produk sesuai dengan hasil uji dan bahan aktif yang digunakan, untuk menghindari misleading ketika melakukan promosi.
”Kami mendampingi mulai dari riset dan pengembangan formula sesuai kebutuhan pasar, pembuatan desain produk dan kemasan, uji laboratorium dan stability test, serta pengurusan semua legalitas,” jelas Bella.
Legalitas meliputi BPOM, Halal, Vegan, HKI, hingga HSA Singapore. Selain itu, perusahaan juga melakukan pendampingan pemasaran produk kosmetik.
”Sekali lagi, kami ingin calon beautypreneur tahu bahwa membuat brand kosmetik bisa mudah, asalkan bersama partner yang tepat, yang peduli integritas, legalitas, dan keselamatan konsumen,” tandasnya.
