Shareent dari Surabaya, Kuliah Gratis di FEB UGM hingga Selesai

oleh -45 Dilihat
BEASISWA: Shareent Violent Kusuma Ayu Wardhani dan ibunya, Ekowati Susilo Ningsih. Shareent memperoleh beasiswa kuliah gratis di FEB UGM.(Foto: istimewa)

JOGJA, bisnisjogja.id – Kampus inklusif UGM memberi peluang kepada siapa saja yang ingin menggapai pendidikan setinggi-tingginya. Kendala biaya tak lagi jadi persoalan karena kampus memberi banyak skema beasiswa pada mereka yang kesulitan ekonomi.

Seperti kisah kisah Shareent Violent Kusuma Ayu Wardhani yang berasal dari Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur. Gadis 18 tahun itu diterima di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM melalui jalur Seleksi Nasional Berdasar Prestasi (SNBP) 2025.

Pemegang Kartu Indonesia Pintar Kuliah tersebut bebas dari biaya pendidikan hingga lulus. Ia menaruh harapan besar untuk memperbaiki masa depan dengan kuliah di Program Studi Manajemen.

”Memang cita-cita saya sejak kecil bisa kuliah dan mengejar pendidikan setinggi mungkin. Saya yakin pendidikan bisa mengubah hidup seseorang,” tutur Shareent.

Ibunya, Ekowati Susilo Ningsih selalu mendukung keinginan anak untuk belajar setinggi mungkin. Meskipun secara ekonomi mereka mengalami kendala, tapi semangat dan dukungan keluarga sangat berarti bagi Shareent.

Bantu Tetangga

Ekowati yang juga orangtua tunggal bekerja keras membantu tetangga berjualan bubur ayam. Hasilnya untuk menghidupi keluarga. Banyak tantangan tetapi mereka selalu bersyukur apalagi mendapat karunia tembus FEB UGM dan memperoleh beasiswa hingga selesai.

”Mama menjadi pendukung kuat untuk kuliah, terus mendoakan dan memberikan semangat mengejar cita-cita,” ujar Shareent.

Keterbatasan ekonomi membuatnya bersemangat memperoleh beasiswa guna meringankan beban keluarga. Sejak SMP, SMA, prestasinya tak pernah surut. Ia berusaha agar bisa berprestasi sehingga mempermudah jalan meneruskan pendidikan.

Selain prestasi akademia, ia juga aktif di berbagai kegiatan sekolah seperti tergabung dalam paskibraka saat duduk dibangku SMA dan organisasi lain. Tak mudah, aktif di kegiatan lain tapi juga mampu mempertahankan prestasi.

Shareent mengungkapkan alasan memilih Prodi Manajemen sebagai pilihan utama. Ia menjatuhkan pilihan di prodi tersebut karena memang memiliki ketertarikan yang kuat pada mata pelajaran ekonomi.

”Terima kasih Mama, sudah bekerja keras, memberi dukungan dan selalu mendoakan. Perjuangan Shareent masih panjang dan tidak mudah,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.