ISEI Gelar Young Economist Festival 2025, Berhadiah Ratusan Juta Rupiah

oleh -125 Dilihat
KOMPETISI: Narasumber, moderator, pengurus PP ISEI dan peserta talkshow.(Foto: istimewa)

JOGJA, bisnisjogja.id – Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) menggelar Value Chain Competition (VCC) antarmahasiswa ekonomi seluruh Indonesia. Kompetisi merupakan rangkaian dari kegiatan ISEI Young Economist Festival 2025 yang akan mulai berlangsung pada 11 Juni 2025.

Kegiatan awal mulai seminar hingga Sidang Pleno ISEI 2025 di Kota Manado, Sulawesi Utara, pada September 2025 mendatang.

Ketua Dewan Pengarah ISEI Young Economist Festival 2025, Dr Aviliani memaparkan VCC memperebutkan hadiah total Rp 125 juta dan Grand Prize Rp 25 juta. Ini merupakan kompetisi membuat value chain analysis report (VCC Report) dan diagram value chain dengan empat komoditas atau sektor pilihan.

Keempat komoditas atau sektor pilihan tersebut adalah pertanian (sawit, coklat, kopi), manufaktur (tekstil dan produk tekstil, makanan dan minuman, elektronik), pertambangan (batubara, migas, logam), dan jasa (budaya dan seni, kesehatan, digital service).

”Kompetisi sangat penting bagi mahasiswa untuk meningkatkan pemahaman dan kreativitas dalam mengembangkan rantai nilai (value chain) dari bahan mentah hingga produk akhir,” tandas Aviliani.

Laporan Strategi

Pada kompetisi, peserta harus membuat laporan strategi peningkatan nilai tambah (VCC Report), pendekatan inovatif, serta aspek berkelanjutan yang bertujuan untuk memberikan solusi aplikatif dan berdampak dalam pengembangan industri dan perdagangan komoditas.

Selain membuat VCC Report, peserta juga wajib membuat Business Pitch Deck yang merupakan presentasi ringkas yang menjelaskan gambaran umum tentang rencana bisnis atau bisnis yang sudah beroperasi.

”Business Pitch Deck membantu menyampaikan rencana bisnis kepada calon investor dengan lebih jelas, sehingga dapat meningkatkan ketertarikan calon investor untuk berinvestasi,” ujar Aviliani.

Ia menambahkan, dalam dunia industri dan perdagangan, rantai nilai memainkan peran penting meningkatkan nilai tambah suatu komoditas. Kompetisi ini mendorong peserta untuk menyusun analisis rantai nilai dengan pendekatan inovatif, memperhitungkan nilai tambah (value added), serta aspek keberlanjutan.

Menurut Aviliani, salah satu langkah penting ISEI yakni melibatkan mahasiswa ekonomi dalam berbagai kompetisi, seperti Value Chain Competition.

Kegiatan tak hanya memberikan pengalaman praktis yang berharga, tetapi juga mempersiapkan mahasiswa dengan keterampilan analisis yang mendalam, kemampuan beradaptasi dengan dinamika pasar, serta penguasaan berbagai konsep bisnis yang terus berkembang.

Dunia Kerja

Melalui keterlibatan dalam kompetisi-kompetisi tersebut, ISEI membantu mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja. Kompetisi memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berinovasi, memecahkan masalah bisnis yang kompleks, serta merancang solusi yang dapat diimplementasikan dalam dunia nyata.

”Mahasiswa juga dapat mempererat jaringan dengan para akademisi, praktisi, dan organisasi profesi lainnya, yang nantinya akan membuka lebih banyak peluang untuk mereka saat memasuki dunia kerja dan berkontribusi secara nyata terhadap pembangunan ekonomi Indonesia,” imbuh Aviliani.

Rangkaian kegiatan ISEI Young Economist Festival 2025 dengan tema ”Driving Productivity to Boost Economic Growth” berawal dengan Talkshow IYEF pada Rabu, 11 Juni 2025.

Selanjutnya pengumpulan karya dan mentoring (20 Agustus 2025), training bootcamp (30-31 Agustus 2025), pitching dan penjurian (1 September 2025). Pengumuman pemenang pada Sidang Pleno ISEI XXIV di Kota Manado, Sulawesi Utara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.