JOGJA, bisnisjogja.id – Perekonomian DIY tahun 2024 tumbuh 5,03 persen. Capaian tersebut mampu menyamai tingkat nasional yang juga di angka 5,03 persen. Ini menjadikan capaian DIY tertinggi di Pulau Jawa.
Kendati demikian, perekonomian DIY tahun 2025 masih akan menghadapi tantangan terutama karena pengaruh kondisi eksternal seperti masih adanya ketidakpastian perekonomian global dan nasional.
”Sebagai contoh, ekspor DIY yang sebagian besar bermitra dengan Amerika Serikat tentu akan terdampak dengan kebijakan pemerintahan baru USA, Donald Trump,” papar Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Setda DIY, Tri Saktiyana.
Ia mengungkapkan itu pada diskusi ISEI Yogyakarta di Dil Rani, bekerja sama dengan Bank Indonesia, OJK, BPD DIY, Kadin DIY, pelaku usaha dan akademisi.
”Dari sisi domestik, perekonomian DIY akan terpengaruh dengan adanya pengetatan kebijakan fiskal pemerintah. Penurunan konsumsi pemerintah, serta penurunan kegiatan MICE dan perjalanan,” ujar Tri.
Peluang Usaha
Meskipun menghadapi banyak tantangan, masih ada kesempatan. Peluang DIY menurut Tri yakni mendorong pertumbuhan pada sektor-sektor unggulan.
Yogyakarta memiliki corak perekonomian yang beragam, mulai sektor primer, sekunder dan tersier. Karena itu, kontraksi pada sutu sektor dapat dikompensasi oleh penumbuhan sektor lainnya.
”Contohnya, peran sektor informasi dan komunikasi saat ini menempati sektor terbesar keempat yang menopang perekonomian DIY. Sektor itu dapat didorong untuk tumbuh optimal,” tandasnya.
Beberapa Strategi
Ia menyarankan strategi jangka pendek, mendorong geliat konsumsi lokal sebagai sarana pendorong pertumbuhan ekonomi. Dalam ruang fiskal yang terbatas, perlu adanya peningkatan kualitas konsumsi agar berpihak pada barang lokal.
Berikutnya, menjaga kestabilan harga, menjaga iklim usaha yang kondusif dan sehat serta menjaga kepercayaan rakyat.
Dalam jangka menengah, mendorong pertumbuhan dari sumber-sumber baru seperti ekonomi digital, ekonomi biru, ekonomi kreatif. Ekspansi ke pasar-pasar baru baik di dalam negeri maupun luar negeri





