Keju Produk Lokal Tak Kalah dengan Brand Asing

oleh -307 Dilihat
DISKUSI: Pengelola Keju ''Camilla La Mozzarella'' berdiskusi dengan jajaran Kadin DIY.(Foto: Y Sri Susilo)

KLATEN, bisnisjogja.id – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DIY melakukan kunjungan ke PT Tronti Indonesia, produsen keju ”Camilla La Mozzarella”. Banyak orang menduga brand tersebut merupakan asing bukan asli Indonesia.

Tempat produki keju berlokasi di Magerejo, Nangsri, Manisrenggo, Klaten, Jawa Tengah. Kunjungan kali ini dipimpin Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dan Keanggotaan Kadin DIY, Robby Kusumaharta.

Sebanyak 14 pengurus antara lain Endro Wardoyo, Tim Apriyanto, Edwin Ismedi Himna, Tazbir Abdullah, Agus Imron Hermawan Ardiyanto dan Y Sri Susilo mendampingi Robby.

Jajaran manajemen PT Tronti Indonesia dengan pimpinan Tri Agung Pramono Adhi menyambut langsung rombongan. Mereka berdiskusi banyak hal tentang bisnis utamanya keju.

”Camilla La Mozzarella adalah bisnis keluarga yang didirikan pada tahun 2013,” ungkap Tri Agung.

Pendirinya Silvano Trenti, pengusaha Italia yang menikah dengan Ditta Sari, putrinya. Dengan demikian Trenti merupakan menantu Agung.

Keju Berkulitas

Setelah dua tahun beroperasi, Agung beserta keluarga meneruskan pengelolaan karena Trenti dan istri meninggalkan Indonesia untuk bekerja.

”Seluruh pendiri perusahaan bertekad menjadi perusahaan keju berkualitas dan terkemuka Indonesia,” tegas Agung.

KEJU: Proses pengolahan keju yang sangat ketat dengan standar khusus yang tak kalah dari brand asing.(Foto: Y Sri Susilo)

Menurut Agung, kualitas keju produksinya telah diakui oleh banyak orang asing yang tinggal di Bali dan juga restoran serta hotel bintang empat hingga lima yang mempercayakan pasokan keju dari ”Camilla La Mozzarella”.

”Visi kami menjadi produsen keju segar halal terbaik di Indonesia,” tandasnya.

Ia menjelaskan, visi tersebut dapat tercapai dengan menjalankan misi selalu menyediakan keju segar dengan kualitas terbaik. Menggunakan bahan lokal terbaik untuk menjaga kesegaran dari bahan mentah hingga produk jadi.

Selain itu, memberikan layanan berkelas internasional kepada mitra kami dan selalu berusaha menjadi lebih baik dalam segala aspek bisnis.

Susu Jogja

”Pasar kami 70-80 persen untuk restoran serta hotel bintang empat dan lima di Bali, Lombok,” jelas Dzaky Bima Adhianta salah putra Tri Agung yang dilibatkan dalam manajemen perusahaan.

Ia menjelaskan bahan baku susu sapi dari koperasi peternak sapi perah Kaliurang, Sleman, DIY. Pada saat awal beroperasi melibatkan enam tenaga kerja produksi. Saat ini tenaga kerja produksi mencapai 30 orang.

”Dalam proses produksi, ada standar yang ketat sehingga dapat diperoleh kualitas yang optimal dan terbaik,” jelas Dzaki.

Menurut Dzaki, produk kejunya sudah terdaftar di Badan POM, MUI (Sertifikasi Halal), NKV (Nomor Kontrol Veteriner) dan HCCP (Hazard Analysis Critical Control Point).

Robby mengatakan sengaja mengajak sebagian pengurus Kadin DIY untuk berkunjung ke PT Tronti Indonesia agar memperoleh inspirasi dari perusahaan keju tersebut

Ia menilai perusahaan keju tersebut industri kreatif yang berbahan baku lokal dan produknya mampu bersaing dengan produk ternama yang berskala internasional.

”Kami berharap pengurus Kadin DIY mampu memanfaatkan peluang usaha dan sekaligus melakukan diversifikasi usaha,” tegas Robby.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.