Pentingnya SDM Berkualitas pada Pertanian Berkelanjutan

oleh -34 Dilihat
CEK KESEHATAN: Pemeriksaan kesehatan menjadi bagian dari praktik pertanian berkelanjutan di Berbah, Sleman.(Foto: istimewa)

SLEMAN, bisnisjogja.id – Pertanian berkelanjutan menjadi solusi ketersediaan dan ketahanan pangan nasional. Kali ini, Rabu Biru Foundation (RBF) dan Holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney Group melakukan kolaborasi mempraktikkan pertanian berkelanjutan.

Associate PR Consultant, Bintoro Agung S mengungkapkan kegiatan tersebut telah berlang beberapa waktu lau di Dusun Morobangun yang terletak di Candi Prambanan, Yogyakarta.

”Rabu Biru Foundation mendapat dukungan InJourney bersama anak perusahaannya yakni InJourney Airports, InJourney Destination Management, InJourney Retail dan InJourney Tourism Development Corporation serta Pertamina International Shipping (PIS). Mereka menggandeng kelompok tani Dusun Morobangun, Kelurahan Jogotirto, Kepanewon Berbah, Sleman,” paparnya.

Pupuk Organik

Ketua Umum RBF, Henny Daeng Parani mengatakan membangun sumber daya manusia (SDM) berkualitas membutuhkan ketersediaan pangan, gizi, dan kesehatan yang mumpuni.

”Kami mewujudkannya dengan praktik pertanian berkelanjutan melalui penggunaan pupuk cair organik menggunakan drone yang hasilnya dapat terlihat saat panen,” ujar Henny.

Selain praktik penggunaan drone, berlangsung pula inisiatif secara bersamaan di bidang kesehatan seperti sosialisasi dan pemeriksaan kesehatan, pembagian makanan bergizi, hingga donasi alat kesehatan.

Penggunaan pupuk cair organik melalui drone memungkinkan produktivitas lahan pertanian meningkat sekitar 20- 40 persen dari metode yang sebelumnya biasa digunakan kelompok tani setempat. Kolaborasi turut menyasar aspek kesehatan warga setempat melalui program Desa Sehat sebagai bagian dari pertanian berkelanjutan.

Teknologi Modern

Ketua Dewan Pembina RBF, Siti Hediati Soeharto mengapresiasi implementasi teknologi dalam sistem pertanian di Dusun Morobangun. Menurutnya, penerapan tersebut dapat menjadi contoh masa depan pertanian Indonesia.

”Bayangkan bagaimana jika inovasi ini dapat diterapkan ke seluruh lahan pertanian di Indonesia, hasil pertanian pasti jauh lebih produktif dan ramah lingkungan,” tandas Hediati.

Turut hadir dalam seremoni panen raya, Direktur SDM dan Digital InJourney, Herdy Harman, Direktur Human Capital InJourney Airports, Achmad Syahrir, serta CEO Pertamina International Shipping (PIS), Yoki Firnandi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.