Penumpang Pesawat dan Kereta Api Alami Penurunan

oleh -22 Dilihat
Ilustrasi angkutan kereta api.(Foto: Priyo Wicaksono)

JOGJA, bisnisjogja.id – Data Badan Pusat Statistik DIY menyebutkan jumlah penumpang angkutan udara domestik yang berangkat pada Agustus 2025 sebanyak 164.716 orang atau turun 11,50 persen dibanding kondisi pada Juli 2025. Begitu pula jumlah kedatangan tercatat 177.271 orang atau turun 0,65 persen.

”Jumlah penumpang tujuan ke luar negeri (internasional) turun 0,33 persen menjadi 16.432 orang dibanding bulan sebelumnya. Sedangkan penumpang datang dari luar negeri turun 0,36 persen menjadi 18.603 orang,” ungkap Plt. Kepala BPS DIY, Ir Herum Fajarwati MM.

Ia menejelaskan jumlah barang yang dimuat menggunakan angkutan udara domestik sebesar 789,52
ton atau turun 24,69 persen dibanding bulan sebelumnya. Sebaliknya, jumlah barang yang dibongkar sebesar 221,37 ton atau naik 4,14 persen.

Jumlah penumpang kereta api yang berangkat pada Agustus 2025 sebanyak 971.802 orang atau turun 16,91 persen dibanding Juli 2025. Sementara itu, jumlah penumpang kereta api yang datang sebanyak 982.158 orang atau turun 15,16 persen.

Data lain, jumlah barang yang dimuat kereta api pada Agustus 2025 turun 1,24 persen menjadi 30.152 ton dibanding bulan sebelumnya. Demikian pula jumlah barang yang dibongkar turun 11,75 persen menjadi 38.770 ton

Kunjungan Wisatawan

Herum juga menjelaskan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Agustus 2025 mencapai 12.554 kunjungan. Angka ini meningkat 10,88 persen dibanding Juli 2025 (m-to-m) dan naik signifikan 23,86 persen dibanding Agustus 2024 (y-on-y).

Namun demikian, secara kumulatif Januari–Agustus 2025, jumlah kunjungan wisman tercatat menurun 7,36 persen dibanding periode yang sama tahun 2024.

”Dari sisi kebangsaan, tiga besar wisman yang berkunjung ke DIY didominasi oleh Malaysia sebanyak
4.825 kunjungan (38,43 persen) dengan pertumbuhan bulanan 35,00 persen, disusul Italia sebanyak 1.073 kunjungan (8,55 persen) dengan pertumbuhan sangat tinggi sebesar 200,56 persen, serta Singapura sebanyak 1.035 kunjungan (8,24 persen) yang naik 31,35 persen secara bulanan,” paparnya.

Pada wisatawan nusantara (wisnus), jumlah perjalanan dengan tujuan DIY pada Agustus 2025mencapai 3,00 juta perjalanan.

Angka ini turun 14,73 persen dibanding Juli 2025, tetapi masih tumbuh 5,40 persen dibanding Agustus 2024. Perjalanan wisnus terbagi menjadi dua pola, yakni perjalanan intra-provinsi (antar kabupaten/kota di DIY) sebanyak 1,26 juta perjalanan atau 42,15 persen, serta perjalanan inter-provinsi (antar kabupaten/kota lintas provinsi) sebanyak 1,74 juta perjalanan atau 57,85 persen.

Secara kumulatif, Januari–Agustus 2025 jumlah perjalanan wisnus mencapai 27,51 juta perjalanan, naik 8,16 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Namun, pada Agustus 2025 seluruh kabupaten/kota di DIY mengalami penurunan jumlah perjalanan wisnus secara bulanan. Penurunan terbesar tercatat di Kabupaten Gunungkidul sebesar 20,58 persen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.