JAKARTA, bisnisjogja.id – Busana muslim Indonesia ternyata sudah memasuki pasar global. Salah satunya, Mybamus, fesyen asal Indonesia yang memulai perjalanannya sebagai bisnis rumahan dan kini sukses memasuki pasar global.
Mengusung tagline ”Affordable Price to be Fashionable Everyday” dan tema ”Bright and Cheerful”, Mybamus menarik perhatian konsumen melalui koleksi ikonik, seperti Pashmina Tie Dye yang sempat booming saat awal tren hijab.
”Kualitas, desain, dan harga terjangkau menjadikan Mybamus berkembang sehingga meraih penghargaan Shopee First Export Award pada tahun 2018,” ungkap pemilik Mybamus, Selviana Yuswanto, Kamis (28/11/2024).
Peran Penting
Selviana mengatakan teknologi digital memainkan peran penting sebagai katalis perubahan kebiasaan belanja masyarakat. Hal ini membuka peluang besar bagi pelaku usaha untuk menjangkau konsumen lebih luas.
”Layaknya Shopee yang telah menjadi mitra penting dalam perjalanan kami, dalam inovasi pemasaran maupun ekspansi ke pasar baru. Berbagai program dan fitur Shopee telah mendukung pertumbuhan kami agar terus relevan dengan kebutuhan konsumen,” paparnya.
Mybamus berdiri sudah agak lama, 2011 di Bandung Barat. Awalnya hanya dari kenalan ke kenalan dengan pemasaran melalui aplikasi pesan.
Bergabung ke Shopee
Sebagai langkah strategis untuk memperluas pasar, Mybamus bergabung dengan Shopee pada tahun 2016. Tak butuh waktu lama, setahun berselang, Mybamus bergabung dengan Shopee Mall untuk memberikan pengalaman belanja yang lebih nyaman dan aman.
Hingga pada tahun 2018, brand lokal asal Jawa Barat ini pun mampu membawa lini produk unggulannya menembus pasar internasional dengan bergabung Program Ekspor Shopee.
Beberapa koleksi favorit, seperti Mybamus Zigzag Kemeja, Mybamus Kinan Tops, Mybamus Kairi Kemeja, hingga Mybamus Sheri, senantiasa menjadi produk unggulan.





