, , ,

Malioboro Run mendukung Sport Tourism

oleh -117 Dilihat
Konferensi Pers "Malioboro Run" di Bank BPD DIY Digital Lounge, Kawasan Malioboro, Yogyakarta

YOGYAKARTA, bisnisjogja.id – Bank BPD DIY menyelenggarakan lagi perhelatan “Malioboro Run” tahun 2024. Acara tersebut akan diselenggarakan pada hari Minggu, 6 Oktober 2024 mendatang. Untuk diketahui, “Malioboro Run” diselenggarakan bertujuan untuk mendukung  sport tourism dan membantu mendorong pertumbuhan ekonomi di DIY.

Tujuan lain  Bank BPD DIY menyelenggarakan “Malioboro Run” untuk menginspirasi, memotivasi dan mengedukasi generasi muda agar lebih aktif serta mempromosikan olahraga lari. Disamping itu, juga untuk meningkatkan kualitas hidup dengan meningkatkan kesadaran akan kesehatan. “Malioboro Run” mengangkat tema “Running through the heritage of Jogja”. Sekali lagi, event tersebut diharapkan dapat menggerakkan sport tourism dan perekonomian masyarakat DIY.

Santoso Rohmad (Direktur Utama BPD DIY), menyatakan target peserta pada gelaran tahun ini sebanyak 4.500 peserta. Dengan kategori half marathon 21K dengan 450 peserta, kemudian 10K dengan 1.700 peserta, dan 5K dengan 2.350 peserta. Penjelasan tersebut disampaikan pada saat konferensi pers di BPD DIY Digital Lounge, Kawasan Malioboro (Rabu, 31/07/24). “Malioboro Run 2024 menghadirkan sub kategori Master untuk usia 40 tahun ke atas, dan Terbuka (Open),  semakin besar peluang bagi peserta dari berbagai kalangan untuk meraih podium atau juara,” ujar Santoso yang juga pencinta olah raga jalan kaki, bersepeda dan touring sepeda motor.

Informasi event “Malioboro Run”

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Peserta “Malioboro Run” akan melalui rute kawasan heritage atau landmark. Kawasan termaksud adalah Plengkung Wijilan dan Gading, Pojok Beteng Wetan dan Wetan Lor, Situs Watu Gilang, Kawasan Makam Raja Kotagede, hingga Tugu Pal Putih. “Di lokasi atau titik tertentu disajikan penampilan seni budaya yang melibatkan masyarakat”, jelas Santosa dan diharapkan dapat dinikmati pelari.

“Event Malioboro Run diharapkan dapat menggerakkan perekonomian daerah”, harap Santoso. Menurut Santoso, 60 persen dari peserta merupakan pelari dari luar daerah. Dari pengeluaran atau konsumsi peserta tersebut dapat memberikan efek pengganda dalam perekonomian, khususnya untuk pelaku UMKM.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto menyambut baik gelaran Malioboro Run ketiga kalinya. Rute yang dipilih pada event Malioboro Run bisa turut mengenalkan kawasan Sumbu Filosofi Yogyakarta. “Paling tidak untuk kembali memperkenalkan khazanah adiluhung, Sumbu Filosofi yang telah diakui UNESCO,” ujar Sugeng. Selanjutnya Sugeng menyatakan peserta akan mengajak keluarga dan rekannya sehingga tamu yang berkunjung ke Kota Yogyakarta meningkat. Kondisi tersebut akan mendorong roda ekonomi Kota Yogyakarta sebagai kota tujuan wisata. Untuk pendaftaran peserta akan mulai dibuka pada Kamis (1/8/2024) pukul 13.00 WIB melalui web: www.maliobororun.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.